Wednesday, September 13, 2006

rev industri

Revolusi Industri adalah perubahan teknologi, sosioekonomi, dan budaya pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 yang terjadi dengan penggantian ekonomi yang berdasarkan pekerja menjadi yang didominasi oleh industri dan diproduksi mesin. Revolusi ini dimulai di Inggris dengan perkenalan mesin uap (dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar) dan ditenagai oleh mesin (terutama dalam produksi tekstil). Perkembangan peralatan mesin logam-keseluruhan pada dua dekade pertama dari abad ke-19 membuat produk mesin produksi untuk digunakan di industri lainnya.

Penanggalan Revolusi Industri tidak pasti, tetapi T.S. Ashton menulisnya kira-kira 1760-1830. Tidak ada titik pemisa dengan Revolusi Industri II dari sekitar 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan kapal tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut perkembangan mesin kombusi dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik.

english version
he Industrial Revolution was the major technological, socioeconomic and cultural change in the late 18th and early 19th century that began in Britain and spread throughout the world. During that time, an economy based on manual labour was replaced by one dominated by industry and the manufacture of machinery. It began with the mechanisation of the textile industries and the development of iron-making techniques, and trade expansion was enabled by the introduction of canals, improved roads and then railways. The introduction of steam power (fuelled primarily by coal) and powered machinery (mainly in textile manufacturing) underpinned the dramatic increases in production capacity.[1] The development of all-metal machine tools in the first two decades of the 19th century facilitated the manufacture of more production machines for manufacturing in other industries.

Efeknya menyebar ke seluruh Eropa Barat dan Amerika Utara, kemudian mempengaruhi seluruh dunia. Efek dari perubahan ini di masyarakat sangat besar dan seringkali dibandingkan dengan revolusi Neolitik, ketika perkembangan agrikultur dan membuang kehidupan nomadik.

Istilah revolusi industri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui di pertengahan abad ke-19.